Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D sebagai Trainer dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Nelayan Lokal di Madagaskar

Ada beberapa pengertian dan definisi mengenai Alat Pengumpul Ikan (FAD). Rumpon adalah objek yang ditempatkan di kolom air atau mengambang di permukaan, dirancang untuk menarik spesies ikan pelagis atau semi-pelagis (Relini et al., 1995). Nelayan telah menggunakan rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan sekaligus meminimalkan upaya penangkapan ikan (Kojima, 1956). Rumpon adalah struktur apung yang dipasang di dekat garis pantai (Girard, C, dkk, 2004). Salah satu jenis rumpon yang sering digunakan di Indonesia dikenal dengan nama “rumpon”, yang merupakan metode penangkapan ikan tradisional (Yusfiandayani, R., 2013). Meskipun demikian, sangat penting untuk berhati-hati saat menggunakan rumpon untuk meminimalkan potensi dampak buruk. Rumpon yang ditempatkan secara tidak tepat atau dikelola secara tidak memadai dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, masalah penangkapan ikan yang berlebihan, dan kerugian terhadap spesies yang bukan target. Oleh karena itu, penerapan rumpon yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, ditambah dengan pemantauan dan regulasi yang cermat, merupakan hal yang sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat rumpon sekaligus memitigasi dampak lingkungan.

Share this: