Gerakan Donasi PSDKU Unpad Pangandaran Untuk TPQ Masjid Jami Roudatul Mujahidin

Departemen Sosial Kemasyarakatan melakukan sebuah pengkajian di sebuah desa yang terletak di Daerah Pangandaran pada Minggu (18/03/2018). Kami menyusuri sebuah jalan yang menghantarkan kami menuju sebuah rumah. Sebuah rumah yang cukup sederhana tetapi nyaman untuk ditempati oleh penghuninya. Penghuninya adalah seorang Kepala RT dari daerah tersebut, Pak Ali namanya. Di depan rumah Pak Ali terdapat sebuah masjid bernama Masjid Jami Roudatul Mujahidin yang sekaligus menjadi TPQ (Taman Pembelajaran Al-Qur’an). TPQ tersebut adalah salah satu pusat pendidikan di daerah tersebut.

TPQ di masjid ini didirikan pada tahun 2015 dan sudah mendapatkan surat izin dari Kementerian Agama. Selain dijadikan sebagai tempat beribadah, di sana juga terdapat ruangan khusus bagi anak-anak untuk melaksanakan pembelajaran atau madrasah. Kegiatan belajar mengajar  hampir seluruhnya diikuti oleh penduduk asli dari daerah tersebut. Mungkin biasanya TPQ itu identik dengan anak-anak se-usia PAUD/TK, tetapi lain halnya dengan di sini, banyak sekali kalangan yang sangat antusias dalam melaksanakan pembelajaran mulai dari PAUD, TK, SD, SMP bahkan SMA pun masih ada yang mengikuti kegiatan ini.

TPQ ini dapat berjalan dengan semestinya karena adanya tim pengajar yang hebat yaitu Bapak Ali yang tak lain adalah Bapak RT dan istrinya serta beberapa warga pun ikut berkontribusi agar TPQ ini terus hidup. Selain dari segi tim pengajar, aspek pendukung lainnya yaitu sarana dan prasarana untuk pembelajaran. Dalam melengkapi sarana dan prasarana tersebut, diadakan iuran atau infaq bulanan yang diambil dari murid-murid. Infaq bulanan tersebut dipatok sebesar Rp10.000. Adanya infaq ini diharapkan agar sarana dan prasarana tercukupi untuk mendukung pembelajaran.

Materi yang diajarkan di TPQ ini tidak semata-mata hanya belajar mengenai baca tulis Al-Qur’an saja, mereka pun diberi materi tentang Kitab Safinahtun Najjah dan Tauhid. Selain teori mengenai Al-Qur’an dan kitab, mereka pun dibekali ilmu yang lain yaitu cara memimpin Tahlil. Hal ini berguna untuk kegiatan pengajian. Biasanya kegiatan belajar mengaji ini dimulai setelah salat maghrib berjamaah.

Pada kenyataannya, untuk fasilitas di TPQ ini belum tercukupi sepenuhnya. Uang infaq anak-anak pun tidak bisa menutupi kekurangan tersebut. Kebanyakan fasilitas penunjang pembelajaran disana pun sudah banyak yang rusak, seperti Al-Qur’an sudah banyak yang tidak bersampul, penerangan yang kurang baik, tidak adanya buku sumber lain, mukena dan sarung yang minim, serta karpet masjid yang belum ada.

Hal ini sangat tidak sebanding dengan antusiasme dari para murid-murid dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, kami dari Departemen Sosial Kemasyarakatan ingin mengajak rekan-rekan Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran untuk berpartisipasi dalam program kerja kami yaitu membuat sebuah Taman Baca di TPQ tersebut. Rekan-rekan dapat turut membantu menyumbangkan buku anak TK/SD yang sudah tidak terpakai atau bisa jadi dalam bentuk materiil. Kami tunggu uluran tangan kalian! Satu kebaikan kalian akan menjadi bermanfaat untuk keberlangsungan generasi penerus dan dapat melahirkan tunas-tunas unggul berpendidikan!

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.”

– H.R Ahmad

Contact person untuk sumbangan buku/dana

2016 : Aprilianti Nur Efendi (Fapet 2016)
2017 : Nabila Aulia Putri (Fkep 2017)

Share this: