Lokasi strategis menjadikan banyak pelaku usaha di bidang budidaya perikanan, pengolahan, pemanfaatan sumber daya perairan, dan pariwisata. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri dan menciptakan atmosfir akademik yang positif bagi mahasiswa.
Di Prodi Perikanan Kelas Pangandaran, kebijakan Kampus Merdeka, dengan tema “Merdeka Belajar” yang tertuang dalam Permendikbud Tahun 2020 dilakukan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran perguruan tinggi yang inovatif dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal serta mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan industri yang meliputi empat kebijakan utama dan yang berkaitan erat dengan mahasiswa adalah “Hak belajar mahasiswa selama tiga (3) semester di luar Program Studi”.
Dalam menjawab tantangan ini, setiap Prodi memiliki strategi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi standar sesuai standar, dapat memenuhi kebutuhan pengguna lulusan, dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Prodi Perikanan K Pangandaran di bawah naungan Universitas Padjadjaran memiliki beberapa agenda penting dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut, antara lain: pembentukan lulusan berdaya saing tinggi dan peningkatan produktivitas riset dan inovasi; serta perbaikan tata kelola (Rencana Strategis Unpad, 2020). Semua itu dirancang dengan satu tujuan agar mahasiwa menjadi kreatif, sambil belajar sambil berbisnis, menjadi mahasiswa yang inovatif, kreatif dan pergaulan luas, sehingga saat lulus nanti mereka akan menjadi Sarjana Mandiri dan memiliki jiwa entrepreneurship.



Kompetensi Lulusan Program Studi Perikanan
Lulusan Program Studi Perikanan diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi dalam menguasai dan memahami bidang perikanan dan kelautan dari berbagai aspek secara komprehensif (menyeluruh) baik aspek perikanan budidaya, perikanan tangkap, teknologi pasca panen hasil perikanan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta manajemen bisnis perikanan.